I’m Back……..

sudah 1,5 tahun saya pindah dari kantor lama menjadi 1/2 abdi negara…. alhamdulillah banyak ilmu yang bertambah, tapi kodrat sebagai sebagai manusia yang sangat susah ( bisa dibilang malas ) mendokumentasikan sesuatu, akhirnya sangat banyak yang lupa..

teringat sebuah buku catatan yang sudah usang dan berdebu… buka kembali dan ternyata banyak catatan tentang seorang newbie yang pengen jadi sys admin atau linux admin tapi ga kesampean, eh sekarang newbienya malah disuruh belajar jaringan 🙂

OK.. kita cari bahan dulu yuk, edisi hari ini hanya ngebersihin buku yang berdebu, ngelap dan cari parker dulu buat nulis..

 

Install Oracle 11gR2 di CentOS ( Part 2 )

OK, bila kemarin saya mencatat tentang instalasi engine database oracle, sekarang kita install oracle listener. Oracle listener adalah services oracle yang bisa diakses dari network.

Langsung saja…

1. Login ke GUI menggunakan user oracle

2. dari console, ketik “netca” , pilih menu “listener configuration” , klik next

Install Oracle 11gR2 di CentOS ( Part 1 )

Akhirnya nyatet lagi, kali ini gw mau nyatet tentang database. sebenarnya banyak brand database dari mulai yang free seperti mysql, sampe yang berbayar seperti SQL Server dan Oracle. Salah satu yang paling terkenal adalah Oracle. Oracle terkenal sebagai database engine yang powerfull dan mahal tentunya untuk license dan supportnya. Dengan dukungan hardware yang baik, oracle dapat melakukan query data dalam jumlah banyak dan waktu yang cepat. setidaknya itu yang saya baca di artikel2 yang tersebar di internet. oiya 1 lagi, bisa dipastikan yang membeli oracle ini adalah perusahaan yang besar, karena biaya investasinya sangat besar ( tentunya sesuai dengan apa yang mereka akan dapatkan..) biasanya Provider telekomunikasi, Oil, Mining dsb.

Cukup dulu tentang pembukaan oraclenya, gw disini belum pernah sebelumnya install oracle under turunan nix.. ( konon, Oracle sangat baik bila dipadukan dengan OS *nix beserta turunannya, dari segi performance dan reabilitynya..). Semoga akan tambah pengalaman yang bisa nanti kita taruh di CV setelah bisa install, patch, backup dan upgrade.. 😀 amiin

Karena Stepnya lumayan banyak, untuk Instalasi oracle gw bagi jadi beberapa bagian.

Install DNS using BIND in CentOS 6.2

OK… saatnya nyatet lagi, kali ini kita bermain-main dengan DNS.. apa itu DNS..??

berikut adalah kutipan dari om Wikipedia

“The Domain Name System (DNS) is a hierarchical distributed naming system for computers, services, or any resource connected to the Internet or a private network. It associates various information with domain names assigned to each of the participating entities.

A Domain Name Service translates queries for domain names (which are easier to understand and utilize when accessing the internet) into IP addresses for the purpose of locating computer services and devices worldwide.”

OK, pertama kali saya baca ini, rada lieur bin puyeng.. INTInya,

Install mycrypt extension for PHP in CentOS 6.2

Salah satu pesan yang tampil saat pertama kali install PhpMyAdmin adalah

” The mcrypt extension is missing, Please check your PHP Configuration “

saat pertama saya melakukan “fast step”… dengan

#yum install php-mcrypt

tidak ada hasilnya… no package available. wah, akhirnya saya tanya mr.knowitall di dunia maya.. om google, akhirnya menunjukkan jalannya. simple…. dan akhirnya mengenalkan saya ke EPEL repo.. apa lagi nih EPEL repo… berikut

PhpMyAdmin in Centos 6.2

Ga terhitung berapa kali gw install phpmyadmin tapi lupa mulu apa yang mesti diubah ( maklum, kebiasaan pake konsol… 😀 ) tapi kalo udah puyeng pake konsol, yaalternatif lain pake phpmyadmin.

Langsung aja…

1. Pastikan daemon sqlnya nyala. kalo ngga ya ngga bisa konek nantinya :P. Download dulu phpmyadmin nya…

NFS on CentOS 6.2

Dah Lama Ga Nulis………….

OK, gw saat ini kerja di tempat yang challengenya tidak terlalu besar seperti sebelumnya. So, tanpa challenge kita akan menjadi orang yang rata-rata saja karena sudah dikondisikan dalam zona nyaman. apakah tanpa challenge dari company kita akan white flag..? HELL NO, that’s why gw menchallenge diri gw sendiri…. caranya..?? sangat mudah…… di jobstreet, jobsdb, jobitcom atau disitus pencari kerja manapun, kita bisa lihat kan mereka membutuhkan tenaga kerja yang kaya gimana..? tinggal kita belajar deh apa yang mereka perlu… 🙂

Kebetulan, gw pengen banget jadi linux administrator….jadi pas banget, catetan gw pun isinya kebanyakan linux.. 🙂

OK..Lets start again,…. NFS

NFS… apa itu..? Singkatan dari Network File Sharing, jadi intinya

Install Nagios di CentOs 6.2

Nyatet lagi ah

Sebagai orang yang slelau dapet email JobStreet dan JobsDB, gw termasuk yang update apa aja sih skill yang sedang dicari saat ini :D. Salah satunya . OK, Network Monitoring System yang biasa disingkat NMS ini memang cukup banyak, yang saat ini gw gunakan Cacti. dulu pernah gw pake Solarwinds dan Manage Engine tetapi 2 produk ini selain (lebih mudah atau memang harus ) di windows, dia juga haus akan spesifikasi komputer. akhirnya saya mengurungkan niat 😛 sampai akhirnya salah satu kriteria di situs pencari kerja adalah “monitoring and managing infrastructure using NMS Nagios..) uhm, Nagios…

Install NGINX dan WordPress di CentOS

Nyatet lagi.. mumpung masih anget 🙂

Gw pribadi mungkin ga akan nulis kalo ga ada triggernya, awalnya dikarenakan server VPS yang gw kelola RAM nya tidak besar..( karena untuk layanan VPS dengan ram yang besar cukup memakan biaya…dan forum atau blog yang berdomisili di situ pun tidak selalu dalam keadaan high traffic..) tapi bila dalam keadaan high traffic, ini baru timbul masalah..

Selama ini gw lebih familiar dengan apache, yup karena dia sudah otomatis terinstall pada saat gw install linux full option ( install linux full option itu sama kaya beli mobil full package, dashboard from wood, pake sun roof, pake TV 8″ di setiap headrest.. ga dipake selalu tapi makan ruang.. 🙂 ). Apache memang terkenal sebagai web server yang bagus dengan tingkat kompabilitas yang baik. tesalah satu kelemahannya adalah doi rakus ram, dan dengan RAM yang terbatas <1GB dengan menggunakan Apache, akan memaksa cpu menggunakan memori swap untuk memproses. Dan seperti yang kita tau, memproses sesuatu dengan menggunakan memori swap itu berkali2 lipat lamanya dibanding menggunakan RAM.

Salah satu admin VPS ( dony sebut saja namanya 😛 ) akhirnya install nginx..dan wow, nyata..si server jarang ngehang dan konsumsi ramnya sangat berubah drastis.

Problem PermaLinks di Ubuntu

Nulis lagi…takut lupa 😀

Dikarenakan ternyata server VPS komunitas tempat saya bernaung menggunakan Ubuntu sebagai OS nya…trik nya sedikit beda untuk troubleshoot masalah permalinks ini. Ada juga sedikit perbedaan dari penamaan direktori di ubuntu dan CentOS..( seperti apache2 di Ubuntu dan Httpd di CentOS ). Langsung saja.. anggap masalah yang kita temukan sama dengan saat kita menggunakan CentOS, baca tulisan saya sebelumnya di SINI. Pokoknya, setelah kita merubah permaLinks, saat kita mau baca postingan akan terliha ERROR 404, FILE NOT FOUND.

Berikut langkah Troubleshootnya :